
Jenis Keju ada banyak tetapi sudah tidak bisa di pisahkan lagi dari pizza dengan pizza pertama yang menggunakan keju sebagai toping ini sudah melekat dalam dari akarnya membuat keju dan juga pizza seperti saudara. Tapi untuk sekarang mari kita bahas keju . Keju memiliki beragam jenis dan tentu saja tiap keju memiliki rasa yang berbeda tapi jenis keju yang cocok banget untuk pizza itu apa yuk kita bahas.
Mozzarella
Mozzarella adalah opsi keju yang terpopuler untuk pizza. Terutama pizza classic di Italia. Selainnya rasanya yang fresh, teksturnya yang halus dan mudah menetes sesuai dipadankan untuk semuanya tipe pizza. Dari pizza dengan topping classic seperti pizza margherita, sampai pizza meat lovers ciri khas Amerika. Mozzarella banyak memiliki tipe, yakni dengan kelembapan tinggi atau rendah. Makin tinggi kandungan lemaknya, karena itu makin gampang keju menetes di
atas pizza.
Provolone
Provolone adalah keju Italia yang mempunyai struktur sedikit keras, dan adalah keju terpopuler sebagai kombinasi mozzarella sebagai topping pizza. Rasa keju ini benar-benar bervariatif, bergantung pada berapakah lama umurnya.
Bila Anda ingin menambah rasa lebih manis dan halus ke pizza, pakai keju provolone yang masih terbilang muda. Kebalikannya, bila Anda sukai rasa keju yang kuat dalam gigitan pizza, seharusnya pakai keju provolone yang telah tua.
Cheddar
Mempunyai struktur yang keras dan tajam, keju cheddar baik untuk tambahan topping pizza. Biasanya cheddar ditebarkan
di atas lelehan keju mozzarella sebegai pendamping pizza. Karena mempunyai struktur yang tajam dan membuat permukaan pizza beralih menjadi warna oranye ceria. Selainnya pizza, keju cheddar sesuai dipakai untuk pai dan cheese burger.
Parmesan
Keju yang ini populer dengan teksturnya yang relatif keras, tetapi mempunyai cita-rasa yang unik. Umumnya keju ini dihidangkan langkah memarutnya atau mengguntingnya. Keju juga biasa dihidangkan secara langsung di atas pizza yang sudah dipanggang, ini karena memanggang pizza bersama keju ini cuma akan hilangkan cita-rasanya yang renyah dan unik.
Chandoka
Keju chandoka dibuat dari kombinasi susu sapi dan susu kambing. Rasanya benar-benar enteng dan manis hingga mempunyai wewangian yang berlainan dibandingkan tipe keju yang lain. Keju chandoka dibikin saat peragian yang lumayan lama, yaitu lebih kurang setahun hingga harga termasuk lumayan mahal. Keju ini lebih banyak jadi topping pizza di beberapa negara Eropa.
Feta
Walau tidak menetes prima seperti keju mozarella, keju feta mempunyai rasa dan struktur yang berlainan. Kandungan garam dalam keju feta tinggi sekali hingga rasanya lebih asin dibandingkan keju yang lain. Keju ini biasa dipakai untuk salad atau topping pizza ala-ala mediterania yang digabungkan minyak zaitun, irisan tomat fresh, dan paprika.
Gruyere
Keju yang dari Swiss ini mempunyai warna kuning yang berpijar dan struktur yang cukup keras, tetapi wewangiannya benar-benar kuat dan tajam. Keju gruyere tetap diproses langkah tradisional untuk menjaga rasanya. Ketika telah dibakar, keju gruyere serupa dengan keju mozarella, cuma keju gruyere lebih kental dan creamy.
Masih ada banyak lagi jenis keju yang cocok dengan pizza tetapi perlu di garis bawahi jika setiap keju kuga mungkin tidak akan cocok dengan pizza jadi pilih yang sudah jelas enak ya
BACA JUGA : Jenis Keju Yang Cocok Untuk Pizza